MENGENALI SUMBER SUARA (Desired and Undesired)
Basic Sound System – Pada artikel sebelumnya kita telah membahas tentang proses terjadinya suara, mulai dari sumber suara, proses penghantaran, hingga dalam proses penerimaan suara pada media penerima.
Setelah kita mengetahui bagaimana proses terjadinya suara, maka pada artikel tentang sound system basic kedua kami akan membahas sumber bunyi yang paling umum dalam kehidupan sehari-hari kita.
Pada dasarnya suara berasal dari 3 sumber yaitu makhluk hidup, alam, dan benda. Namun pada pembahasan kali ini akan kami fokuskan pada sumber suara pada manusia dan benda yang digerakkan oleh manusia contohnya seperti alat musik, palu yang dipukulkan, dll.

Dalam sebuah acara, pada umumnya memakai dua sumber bunyi, yaitu suara manusia dan alat bantu, seperti musik misalnya. Seperti dalam acara-acara keagamaan banyak kita temui sumber suara dari acara tersebut adalah berupa suara manusia sebagai pembicara dan suara benda seperti alat-alat musik.
Namun selaras dengan suara-suara yang memang dengan sengaja ingin dihasilkan, akan tercipta pula suara yang sebenarnya tidak kita harapkan, masalah suara ini kita kenal sebagai “noise”. noise adalah sound which is unwanted(bunyi yang tidak dikehendaki), menurut McGraw-Hil dalam Dictionary of Scientific and Technical Terms miliknya.
SOUND SYSTEM BASIC (Part 1): BAGAIMANAKAH PROSES SUARA DAPAT TERCIPTA??
Banyak sekali contoh noise yang terjadi disekitar kita, seperti suara musik yang tidak seimbang (lebih keras) dengan suara penyanyi, suara kipas angin atau AC yang terdengar di speaker, dll. Biasanya selain sumber suara, noise banyak dipengaruhi oleh desain akustik ruangan yang buruk.

Akustik Ruang didefinisikan sebagai bentuk dan bahan dalam ruangan yang terkait dengan perubahan bunyi atau suara. Akustik sendiri memiliki arti gejala perubahan suara karena sifat pantul benda atau objek pasif yang berasal dari alam.
Akustik ruang sangat mempengaruhi dalam reproduksi suara, seperti di dalam gedung rapat maka akan sangat berpengaruh pada artikulasi dan kejelasan suara pembicara.
Akustik ruang selalu berkaitan dengan dua hal mendasar, yaitu:

- Perubahan suara karena pemantulan
- Gangguan ketembusan suara dari ruang lain.
Dibutuhkan seorang ahli yang telah memiliki landasan teori perhitungan dan pengalaman di lapangan untuk membuat sebuah ruangan yang ideal seperti home theatre, ruangan karaoke, ruang rekaman, termasuk ruang tempat ibadah, ruang pertemuan dan sejenisnya
Efek akustik dari satu area
bisa berakibat positif atau negatif pada suara yang dihasilkan, baik itu oleh
manusia, instrumen ataupun loudspeaker. Misalnya pemantulan suara yang
terlalu kuat akan dapat mengakibatkan bunyi-bunyi yang tidak diinginkan seperti echo,
standing waves, ataupun reverberation berlebihan.
Jadi, sumber bunyi dapat dikategorikan menjadi 2, yaitu sumber bunyi yang diinginkan (desired) dan yang tidak diinginkan (undesired). Sedangkan suara yang dihasilkan bisa diklasifikasikan menjadi dua, yaitu direct dan indirect. Dalam prakteknya, soundfield atau total suara dalam ruangan akan selalu terdiri dari direct sound dan indirect sound,kecuali dalam anechoic chamber atau di ruangan terbuka yang di sekitarnya tidak ada benda/permukaan yang bersifat memantulkan gelombang

Demikianlah artikel kami kali ini semoga dapat bermanfaat bagi Anda, untuk artikel berikutnya merupakan artikel terakhir untuk tema sound system basic dari Vincent Maestro Group. Terima kasih telah membaca.

